5 Tips Membuat CV Agar Terlihat Profesional dan Berkelas

Newestjob.id, Bagi para pelamar kerja persiapan Curriculum Vitae atau ringkasan riwayat hidup menjadi hal yang utama. Curriculum Vitae (CV) menjadi gambaran dari diri seseorang. Sehingga dengan membacanya, rekruter bisa memahami dalam waktu singkat mengenai performa dan sosok pelamar. Selain di dunia kerja, fungsi Curriculum Vitae sekarang ini juga merupakan hal wajib di kalangan akademik seperti untuk mendaftar beasiswa atau ketika Anda ingin mendaftar organisasi yang berada di kampus.

Dapat dibayangkan, apabila proses melamar kerja tidak disertai dengan Curriculum Vitae, pelamar akan kesulitan untuk dikenali oleh HRD. Makanya CV merupakan salah satu syarat wajib untuk melamar pekerjaan. Dengan adanya Curriculum Vitae Anda akan dengan mudah dikenali oleh HRD atau atasanmu. Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul “5 Tips Membuat CV Agar Terlihat Profesional dan Berkelas ” , https://katadata.co.id/safrezi/berita/61b1778ebb64a/5-tips-membuat-cv-agar-terlihat-profesional-dan-berkelas Penulis: Muhammad Irfan Al-Amin Editor: Safrezi Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul “5 Tips Membuat CV Agar Terlihat Profesional dan Berkelas ” , https://katadata.co.id/safrezi/berita/61b1778ebb64a/5-tips-membuat-cv-agar-terlihat-profesional-dan-berkelas Penulis: Muhammad Irfan Al-Amin Editor: Safrezi

Tidak hanya itu, melalui CV Anda dapat menunjukkan profesionalitas kerja. Sebuah perusahaan tentunya memiliki berbagai macam persyaratan untuk pelamar agar dapat bekerja pada suatu perusahaan. Perusahaan biasanya memberikan standar-standar tersendiri untuk perusahaannya dari yang relatif sulit hingga yang mungkin dapat dengan mudah untuk dipenuhi. Pada hal tersebut tentunya Anda perlu untuk memperlihatkan profesionalitas melalui Curriculum Vitae.

Ada beberapa tips membuat CV, sebagaimana yang dilansir dari Gramedia.com:

1. Lampirkan Identitas Diri Dalam CV

Tips membuat CV yang pertama adalah melampirkan data diri yang berupa nama diri, tempat tanggal lahir, serta pendidikan terakhir yang sudah ditempuh. Dalam penulisan identitas tidak dianjurkan untuk menyematkan pendidikan dari jenjang awal yaitu TK, SD, SMP, dan SMA.

Dalam beberapa alasan, hal tersebut kurang dilihat dan ditelusuri karena tentunya bagi beberapa perusahaan hanya mengamati pada pendidikan terakhir yang telah ditempuh oleh seorang pelamar. Cukup tuliskan keterangan pendidikan terakhirmu.

Baca Juga:  Bahaya untuk Kesehatan Mental, Ini Tanda Lingkungan Kerja Toxic

2. Deskripsikan Diri dengan Singkat dan Menarik

Apabila identitas diri sudah dilampirkan maka selanjutnya adalah membuat penjelasan mengenai diri. Berikan gambaran diri seperti kepribadian, kegemaran, aktif dalam kegiatan apa saja yang telah Anda ikuti.

Berkaitan dengan hal tersebut, Anda dapat mendeskripsikannya sesuai dengan tujuanmu dalam melamar di perusahaan tersebut. Tuliskan kemampuan apa yang Anda miliki dan persiapkan untuk perusahaan tersebut. Tentunya Anda hanya perlu menuliskannya secara ringkas dan hindari deskripsi panjang lebar.

3. Berikan Penjelasan Mengenai Keahlian Utama dan Pendukung

Setiap rekruter pasti ingin memperdalam keahlian yang dimiliki para pelamar. Oleh karenanya, tuliskan keahlian apa saja yang Anda miliki, tentunya keahlian ini harus disesuaikan dengan kapasitasmu, ya! Anda dapat mengembangkannya dari pengalaman-pengalaman yang sudah Anda dapat. Untuk mencantumkan keahlian, Anda tidak perlu menganggap bahwa keahlian haruslah yang sulit dikerjakan.

Untuk menuliskan keahlian tentu harus memiliki korelasi dengan pekerjaan yang sedang dilamar. Oleh karena itu perlu dilakukan riset sederhana pada perusahaan tersebut, hal tersebut tentunya akan membantumu untuk menuliskan deskripsi dalam Curriculum Vitae.

4. Cantumkan Kontak yang Proefesional

Tips membuat CV yang terakhir adalah informasi kontak yang berupa nomor telepon, whatsapp, email, agar recruiter dapat menghubungi Anda. Selain itu, Anda juga bisa mencantumkan media sosial yang Anda punya seperti facebook dan instagram, akan tetapi alangkah lebih baiknya jika Anda hanya mencantumkan media sosial yang Anda gunakan untuk karyamu atau sebagai pendukung dirimu untuk perusahaan yang Anda tuju.

Meski terkesan remeh, namun pencantuma kontak menunjukkan profesionalitas dan memudahkan rekruter untuk menghubungi pelamar apabila ada tindak lanjut terhadap draf Curriculum Vitae yang dikirim.

Baca Juga:  Apa Tujuan Karir Anda? Ini 10 Contoh Jawaban yang Paling Tepat saat Interview Kerja

5. Buat Penjelasan Dalam CV Menjadi Sederhana

Seringkali kita membaca Curriculum Vitae pada deskripsi diri dengan penjelasan yang panjang dan rumit atau biodata diri yang dituliskan secara lengkap mulai dari nama, tempat tanggal lahir, usia, agama, alamat, hobi, jenis kelamin, dan sejenisnya yang tentunya hal tersebut membuat Curriculum Vitae-mu akan malas dibaca.

Anda hanya cukup menuliskan biodata dengan disesuaikan kepentingan seperti nama dan tempat tanggal lahir saja. Anda juga dapat mendeskripsikan dirimu sesuai dengan data dirimu dan pengalaman yang sudah Anda dapat. Berikut contoh deskripsi diri dalam Curriculum Vitae dari seseorang yang ingin melamar sebagai content writer di perusahaan startup.


 

 

 

Sumber: KATA DATA

Tips

Leave a Reply