
Mengenal Jabatan CEO: Definisi, Tugas, dan Kemampuan yang Harus Dimiliki
Newestjob.id, Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah CEO. Beberapa tokoh besar biasanya dikenal karena mereka sukses menjadi CEO dari perusahaan yang dipimpinya. Misalnya saja, Mark Zuckerberg dari Facebook, Elon Musk dari Tesla, atau Jeff Bezos dari Amazon. Tapi apa itu CEO? Apakah hanya sekedar istilah yang melekat pada orang-orang sukses? Tanpa basa-basi lagi, yuk mari kita cari tau bersama.
Apa itu CEO?
Chief Executive Officer yang merupakan kepanjangan dari CEO adalah jabatan tertinggi dalam sebuah perusahaan dan bertanggung jawab terhadap keberhasilan bisnis yang dijalankan. Dikutip dari Investopedia, CEO umumnya dipilih oleh dewan direksi dan pemegang saham. Dalam aktivitas bisnis, seorang CEO dipercaya dalam mengelola keseluruhan perusahaan, membuat keputusan penting, serta bertindak sebagai titik komunikasi utama dengan dewan direksi dan pemegang saham.
Selain itu, peran CEO bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, tergantung pada ukuran perusahaan, budaya, dan struktur perusahaan. Pada perusahaan besar, CEO biasanya hanya berurusan dengan keputusan strategis tingkat tinggi dan semua hal terkait pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan. Misalnya, merencanakan strategi bisnis dan menentukan keputusan operasional manajemen tingkat atas. Sedangkan di perusahaan yang lebih kecil, CEO sering kali lebih aktif dan terlibat dengan fungsi sehari-hari. Misalnya, terlibat dalam perekrutan staff atau ikut membantu dalam proyek bisnis kecil.
Namun, pada dasarnya CEO memang lebih banyak terlibat dalam hal-hal yang bersifat strategis seperti rapat dengan para direksi atau rapat lainnya. Berdasarkan studi dari Harvard Business School, 72% waktu kerja dari CEO dihabiskan untuk rapat. Biasanya dari rapat ini lah akan menghasilkan berbagai rencana atau strategi untuk terus mengembangkan bisnis dari perusahaan.
Selain menjalani tugas yang berhubungan dengan pekerjaan dan bisnis, seorang CEO juga dianggap sebagai wajah dari perusahaan yang dipimpinya. Hal ini membuat, rata-tata CEO pasti memiliki lingkungan sosial yang besar dan dikenal oleh banyak orang.
Misalnya saja Elon Musk identik dengan Tesla. Seperti yang kamu lihat di media, Elon Musk sering melakukan wawancara, tampil di radio dan TV, serta menghadiri acara lokal (Seminar). Hal ini menunjukkan bahwa seorang CEO tidak hanya bekerja dalam lingkungan perusahaan, melainkan juga perlu membangun citra yang baik terhadap publik.
Baca juga: https://newestjob.id/tips/fenomena-hrd-ghosting-dan-cara-menghindarinya/
Tugas dan tanggung jawab CEO
Dikutip Corporate Finance Institute, tidak ada batas standar dari tugas seorang Chief Executive Officer. Namun, biasanya CEO memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
- Berkomunikasi atas nama perusahaan, dengan pemegang saham, pihak pemerintah, dan publik.
- Memimpin pengembangan strategi jangka pendek dan jangka panjang perusahaan.
- Menciptakan dan mengimplementasikan visi dan misi perusahaan atau organisasi.
- Mengevaluasi pekerjaan para pemimpin eksekutif lainnya di dalam perusahaan, termasuk direktur, wakil presiden, dan presiden.
- Menjaga performa perusahaan terhadap situasi pasar yang kompetitif, peluang ekspansi, perkembangan industri, dan lain-lain.
- Memastikan bahwa perusahaan mempertahankan tanggung jawab sosial yang tinggi di mana pun ia melakukan bisnis.
- Menilai risiko terhadap perencanaan perusahaan dan memastikannya dipantau dengan baik.
- Menetapkan tujuan strategis bisnis untuk jangka panjang.
Kemampuan yang harus dimiliki CEO
1. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap CEO, bahkan untuk sekelas manager. Adapun kemampuan kepemimpinan ini sangat erat kaitannya dengan posisi CEO sebagai pemimpin perusahaan. Kepemimpinan seorang CEO akan terlihat dari keyakinannya dalam setiap keputusan yang diambil. Selain itu, kemampuan untuk menangani konflik manajemen juga dapat merepresentasikan jiwa kepemimpinan seorang CEO. Sehingga hal tersebut akan berpengaruh terhadap kepercayaan karyawan dan para stakeholder.
2. Tegas dan dapat mengambil keputusan yang cepat
Dikutip dari Harvard Business Review, CEO yang berkinerja tinggi tidak selalu menonjol karena membuat keputusan besar sepanjang waktu. Sebaliknya, ia menonjol karena lebih tegas. Dia dapat membuat keputusan lebih awal, lebih cepat, dan dengan keyakinan yang lebih besar. Dia juga dapat melakukannya secara konsisten, bahkan di tengah ambiguitas, dengan informasi yang tidak lengkap, dan dalam lingkungan yang tidak dikenal. Selain itu, seorang CEO harus siap menerima risiko atas keputusannya. Sehingga orang-orang yang memiliki sikap “tegas” dalam setiap keputusannya, 12 kali lebih mungkin menjadi CEO dengan kinerja yang baik.
3. Komunikasi yang baik
Seorang CEO wajib memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Hal ini tidak terlepas dengan aktivitasnya yang akan sering bertemu dengan banyak orang. Komunikasi tersebut tidak semata-mata menyampaikan pesan dengan baik. Namun, seorang CEO harus dapat berkomunikasi sesuai dengan konteks dan lawan bicaranya. Misalnya, ketika berbicara dengan karyawan, ia harus bisa menggunakan bahasa yang ringkas dan mudah dipahami. Dengan hal tersebut, karyawan dapat memahami alasan CEO membuat sebuah keputusan tertentu.
4. Kreativitas dan inovasi
Seperti yang kamu ketahui, sebuah bisnis akan sulit bertahan lama ketika tidak bisa melakukan inovasi. Oleh sebab itu, sebagai orang pertama dalam sebuah bisnis, seorang CEO harus memiliki kreativitas dan mampu berinovasi agar mampu beradaptasi dengan tren yang terjadi. CEO harus berpikir kreatif dan menyambut ide-ide baru yang inovatif untuk menjaga bisnis mereka tetap relevan dan progresif. CEO yang menghargai perubahan dengan pikiran terbuka akan dengan mudah untuk menentukan arah bisnis kedepannya.
5. Etika
Seorang CEO tidak hanya bertanggung jawab kepada urusan internalnya (perusahaan) saja, melainkan juga memiliki tanggung jawab terkait pandangan publik terhadap dirinya. Semakin suksesnya sebuah bisnis, maka akan semakin tinggi pula perhatian publik terhadap CEO dari perusahaan tersebut. Hal ini menunjukkan, bahwa penting bagi para pemimpin untuk memiliki rasa etika yang kuat, dan bertanggung jawab ketika terjadi kesalahan. Penanaman budaya yang jujur dan bertanggung jawab ini akan berpengaruh terhadap kinerja dari perusahaan yang dipimpinnya.
6. Kolaborasi
CEO tidak akan terlepas dengan yang namanya interaksi. Dalam mengelola sebuah perusahaan, nantinya CEO akan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari manager, kepala departemen, dewan direksi, hingga dengan koleganya. Oleh sebab itu, seorang CEO harus memiliki berbagai perencanaan dan ide terbaik untuk memajukan perusahaan. Dengan bekerja sama dengan karyawan dan kolega, tentunya dapat memunculkan ide-ide dan solusi baru yang kreatif.
Menurut Stacey Hanke dari Forbes, dengan mengizinkan karyawan terlibat untuk berkolaborasi dan berbagi ide bisa menciptakan rasa memiliki. Ini dapat mendorong karyawan untuk lebih terlibat dalam kesuksesannya yang berasal dari ide-ide mereka sendiri.
7. Transparansi
Dilansir dari forbes.com salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepercayaan karyawan dan eksekutif yaitu transparansi atau keterbukaan. Ketika karyawan meyakini bahwa CEO mereka menyembunyikan informasi atau gagal bertindak secara terbuka, mereka mulai mempertanyakan keputusan yang dibuat. CEO yang sukses menyadari bahwa transparansi sangat penting bagi karyawan untuk melihat kinerja dan memahami motif di balik setiap keputusan yang ia buat.
Sumber: SKILL ACADEMY
Tags: CEO, Chief Executive Officer, Tugas CEO